Mengenal Voip

Pasti Anda pernah mendengar: “Yuk telponnya pake VoIP aja, biar murah”. Emang kenapa bisa murah? Apa bedanya ama telpon biasa? Kalo gitu, kenapa gak semua telpon di-VoIP-in aja?.Asyik juga ya kalo nelpon pake VoIP. Tapi apa sih VoIP itu? VoIP merupakan singkatan dari Voice over Internet Protokol, atau jika diterjemahkan satu per satu berarti suara di atas IP. Secara teori VoIP adalah cara membawa jalur suara (voice) di atas jalur data yang menggunakan protocol TCP/IP.

Dengan mengubah suara kita menjadi paket data, kita bisa mengirim suara tersebut bersama-sama dengan lalu lintas pengiriman data seperti pengiriman file menggunakan FTP, kirim email, browsing ke webserver, akses ke database server kantor pusat dan sebagainya. Dengan kata lain, jalur suara standar, yang sering disebut PSTN (Public Switch Telephone Network) atau jalur telpon sudah tidak diperlukan lagi. Keunggulannya bisa dikelola lebih mudah, dan jika komunikasi suara dilakukan antar kota, atau antar pulau, atau antar negara bakal lebih murah. Kenapa lebih murah?

 

Koneksi jalur data itu biasanya disewa perusahaan untuk menghubungkan antar kantor cabang. Jalur tersebut disewa permanen dengan biaya bulanan. Pernah dengar Leased-line, Frame-relay dan lainnya? Jadi dipakai atau tidak, biayanya flat/rata misal jalur 64 kbps dengan harga Rp. 4 jt/bulan. Nah daripada hanya dipakai kadang-kadang, kenapa tidak manfaatkan utk membawa jalur suara kita? Untuk itu, dibutuhkan suatu alat yg namanya VoIP Gateway yg berfungsi merubah suara analog menjadi data digital. Kemudian oleh router, data suara digital tadi akan dikirim bersama-sama dg data lain, ditujukan ke kantor cabang di kota/negara lain tanpa harus melewati PSTN tadi. Dengan catatan, ini untuk kebutuhan internal suatu perusahaan, dan bukan untuk telpon komersial yang dipakai siapa saja.

Sekarang bagaimana untuk telpon VoIP komersial? Di Indonesia, ada beberapa operator yang mendapat lisensi pemerintah untuk menjual jasa VoIP untuk umum, dan mereka menggunakan jalur data TCP/IP (bukan PSTN) untuk melewatkan suara kita. Makanya biaya bisa ditekan lebih rendah. Keuntungannya adalah mereka mempunyai gateway yang menghubungkan jalur data tadi ke jalur suara PSTN lokal. Makanya kita bisa menelepon nomer lokal teman/saudara kita di kota lain.

 

Sekarang bagaimana dengan yang gratis? Bisa saja, hanya saja kita harus menggunakan PC/Notebook yg terkoneksi ke internet. Dengan software seperti Yahoo Messenger, Skype dll kita bisa berkomunikasi suara lewat jalur data. Untungnya kalau Skype bisa telepon ke nomer PSTN juga karena ada gateway-nya, cuma tetap saja membayar kecuali ketika masa promo. Solusi lain bisa menggunakan Gateway gratis seperti VoIP Merdeka-nya pak Onno (Onno W Purno, -Red).

Thanks to Mr. Surahyo

Sistem Informasi

Lagi googling tentang sistem informasi (SI), eh jadi inget tempat kerja dulu.

Di Wikipedia sistem informasi didefinisikan seperti ini:

“Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.”

Di tempat kerja ku dulu, SI nya lumayan rumit, karena mereka membeli software yang sudah jadi, menggantikan software lama. Software baru tersebut harus sama outputnya dengan sistem yang lama. (Memang semestinya).

Jadi ada 3 software yang digunakan dari berlainan vendor.

1. Untuk HRD,

2. Untuk Produksi,

3. Untuk Finansial dan Akunting. 

Setelah di coba beberapa bulan, tetap saja banyak errornya. Berbeda dengan ditempat kerja ku disini. Kalau softwarenya sih lumayan bagus. Semua sudah terintegrasi kedalam satu software ( ERP ), dari order barang samapai barang di kirim semua ada di software tersebut.

ERP akan saya ulas tersendiri.

Lanjut dengan sistem informasi, 

Banyak kasus seperti contoh di atas yang terjadi di lapangan, perusahaan/organisasi tidak mempunyai Master Plan SI dan langsung mengembangkan Sistem Informasi (SI) dengan bantuan Staff TI internal maupun dengan Vendor (external). Kemudian yang terjadi adalah suatu pengembangan Sistem yang sifatnya tambal sulam. Ketika ada suatu kebutuhan baru, maka dibuatlah satu solusi utk kebutuhan tsb. Dalam jangka pendek, sepertinya terjawablah masalah tsb, tapi dalam jangka panjang akan terlihat ketidakselarasan integrasi informasi antar bagian/divisi. Sehingga pihak manajemen akan sangat sulit sekali untuk bisa memanfaatkan output dari sistem tsb. Belum lagi, para staff yang sehari-hari menggunakan sistem tsb akan merasa kesulitan karena sistem hanya bisa mengakomodasi kebutuhan mereka saja.

Hal itu mengakibatkan sering ditemuinya pulau-pulau SI di suatu perusahaan, dan jika perusahaan berkembang lebih besar, semakin sulit untuk mengintegrasikan antar sistem tsb. Lebih parah lagi, ada juga suatu divisi/bagian dari perusahaan tsb yang merasa kecewa dg sistem yg disediakan perusahaan dan mereka membeli/mengembangkan sendiri sistem utk kebutuhan mereka saja. Hal ini menyebabkan koordinasi dan kontrol ke sistem semakin sulit bagi pihak manajemen. 

Untuk itu, sangat terasa pentingnya kita dalam membuat Master Plan sebelum mengembangkan suatu sistem. Dapat dianalogikan bahwa sangat riskan kalau kita membangun rumah tanpa gambar rencana pembangunan, sehingga pada saat dipakai, tidak bisa memuaskan pemakainya. Bahkan kalau mau dikembangkan lagi, terjadi banyak masalah. Banyak tenaga dan biaya yang pasti akan dikeluarkan untuk membuat rumah kita menjadi 2 lantai, kalau pada awal pondasi-nya tidak disiapkan utk rumah 2 lantai. Begitu juga Sistem Informasi, tetap membutuhkan suatu perencanaan yang bagus di awal.

Tapi kenapa banyak perusahaan tidak mau membuat Master Plan SI? Karena pekerjaan ini bisa jadi pekerjaan yang sulit dipahami karena keterbatasan knowledge dr pihak manajemen thd SI, atau juga karena tidak merasa hal ini adalah hal penting. Lebih parah lagi, kalaupun punya Master Plan, pekerjaan ini diserahkan ke pihak pengembang sistem (vendor) sehingga Master Plan tsb hanya mengakomodir kepentingan vendor SI bukan menyesuaikan kebutuhan perusahaan itu sendiri. Sehingga slth berjalan sekian tahun, terlihat SI mulai kerepotan menyesuaikan dengan kebutuhan2 perusahaan tsb.

Master Plan SI adalah suatu perencanaan jangka panjang dalam pengembangan SI di perusahaan tsb, yang dengan baik bisa menterjemahkan keinginan baik dari manajemen (System Owner), pengguna (System User) maupun perubahan2 yang terjadi di dalam maupun di luar organisasi. Dengan perkembangan Teknologi Informasi yang sangat cepat (short life-cycle), betapa susahnya kita menyesuaikan hal itu thd kebutuhan perusahaan tanpa adanya Master Plan. Tiap berapa bulan ada upgrade versi terbaru suatu software dengan fitur yang lebih bagus, ada hardware yang lbh cepat dan murah, dan lain2nya. Begitu juga, ketika perusahaan berkembang lebih besar atau lebih kecil, merger atau akusisi, dan isu-isu lain, apakah SI mampu mengikuti hal2 tsb?

Demikianlah ulasan dari saya mengenai SI dari sudut pandang dan pengalaman saya.

Ada yang mao nambahin?

sumber :

-Pengalaman Pribadi.

– Wikipedia.

– Surahyo Sumarsono.

Nonaktifkan auto sharing di Window NT/2000/XP/2003 ( C$ / D$ )

Sebenarnya tahu administrative share di win 2000 waktu lagi ngajar di lab semasa kuliah dulu, di kasih tahu sama senior ( Andri / Asung ). Tapi ketemu sama auto sharing di win XP ketika kerja di DIC pulo gadung Jakarta.

Ceritanya lagi lihat2 propertiesnya harddisk, “loh kok drive C ku di sharing?” tanya ku dalam hati, sampai2 tanya2 ke temen2 kantor, siapa yang habis pakai komputer ku :).

Selidik punya selidik ternyata Microsoft sendiri yang iseng bikin administrative share..huh payah nih.

Setiap windows NT/W2K/XP/2003 secara otomatis membuat share di setiap drive di computer tersebut. Sharing ini di hidden, tetapi bisa di lihat / digunakan oleh user di group Administrator.

Jadi gimana cara disable nya?

saya akan tulis di sini.

Untuk mendisable sharing macam ini kita gunakan registry edit.

Untuk Server ( NT 4.0/W2K Server/ 2003 Server)

HKEY_LOCAL_MACHINE

Key:

SYSTEM\CurrentControlSet\Services\LanManServer\Parameters

Name: AutoShareServer

Data Type: Reg_DWORD

Value: 0

Untuk pemula : kok di registry nya ga ada?

Kalau ga ada ya bikin aja atuh…klik kanan di right pane lalu bikin deh.

Lalu reboot komputer Anda.

Di Client (Win NT 4.0 workstation/W2K Pro/XP Pro )

HKEY_LOCAL_MACHINE

Key:

SYSTEM\CurrentControlSet\Services\LanManServer\Parameters

Name: AutoShareWks

Data Type: Reg_DWORD

Value: 0

Pemula nanya lagi ; Kok ga ada di registry.. ya bikin aja lagi.. cape deeeh.

Lalu reboot komputer Anda.

Di jamin degh ga ada sharing hidden lagi.

Selamat mencoba….!

Bikin Es Cocktail Yuk…!

Menikmati segarnya es cocktail buah di siang hari memang menyegarkan. Apalagi di tambah dengan potongan buah tropis. Sensasi minuman bersoda juga menambah istimewa rasa es buah ini.

Berikut resep es cocktail yang bisa Anda coba di rumah untuk dinikmati bersama keluarga.     

200 g gula pasir, 

1.5 lt air, 

500 ml minuman bersoda manis tanpa warna/sprite, 

3 cm kayu manis, 

5 buah cengkih, 

¼ sdt garam halus, 

5 sdm air jeruk nipis, 

1 sdm air kapur sirih, 

Cetak bulat: 150 gr melon,

cetak membulat 150 gr semangka,

cetak membulat 150 gr pepaya,

cetak membulat es batu secukupnya. 

Cara Membuat: 

Larutkan gula, garam, kayu manis dan cengkeh di dalam air.

Aduk rata. Masak hingga mendidih.

Angkat, saring.

Dinginkan.

Di tempat terpisah, rendam potongan buah-buahan di dalam larutan air kapur sirih.

Angkat, cuci bersih. Dinginkan.

Masukkan potongan buah-buahan ke dalam rebusan sirup gula, aduk rata. Sesaat sebelum disajikan, tuang sprite dan beberapa potong es batu. Hidangkan segera selagi dingin.Untuk 15 Porsi 

Tip: Buah bisa diganti sesuai selera. Jangan menambahkan air kapur sirih terlalu banyak karena rasa buah bisa menjadi getir. Cukup 1 sdm untuk 500 ml air. Fungsi penambahan air kapur sirih adalah untuk mengeraskan tekstur buah-buahan. 

(Sumber : Info Boga)

BUAT YANG PUNYA KARTU CREDIT

Ada Tip dari temen ku nih, 

Dari diri kita sendiri

1. Berhati hatilah memakai kartu kredit anda!Kartu kredit memang membantu banget kalo kita lagi butuh suatu barang,tapi duit di kantong menipis, atau kita butuh duit cash yang mendesakbanget dengan cara gampang (ambil cash pake CC biar bunga tinggibanget). Tapi harus juga ingat lho, pake CC atau gak kita tetap bayar! 

2. Sebisa mungkin jangan ambil uang cash dari CC anda!Waktu pertama punya CC, hehe saya (dengan sombongnya) membuang PIN,supaya gak ambil cash kalo kepepet. tapi saya udah hapal PIN nya, jadipercuma aja ya :(( Karena : ada biayanya dan bunganya, banyak lho… coba cek di billingstatement berapa biaya dan bunga cash advance cc anda.. 

3. Batasi pemakaian.Kalo limitnya 10 juta / bulan…. ya jangan dipake semua lah.. maksimal40 % aja, atau sesuaikan dengan pendapatan / bulannya.. 

4. Jadilah Pemilik CC yang Smart– Cek tanggal cetak billing statement anda. Misalnya tanggal 15 perbulannya. Biasanya tanggal jatuh temponya 15-20 hari hari itu.Jadi kalo kita sampe tanggal 15 September kemarin makenya 4 juta. Kitaharus bayar maksimal tanggal 15 Sept + 20 hari = 5 oktober itu sebanyak4 juta. Triknya :

a. jangan dicicil, bayarlah sekaligus, kalo bisaaa, sebelum jatuh tempo.karena ga kena bunga.jangan tergoda u bayar cicilan yang cuman dikit… pikir bunganya…jadi siapin duitnya dulu (HARUS) abis itu ccnya dipake lagi :p yangpenting ga dicicil.  

b. kalo udah deket tanggal cetak billing, dan pemakaian kita udahlumayan banyak, STOP. misalnya tanggal 14 ato 15, jangan belanja pakeCC karena harus bayar 20 hari kemudian.tunggu sampe tanggal setelah cetak, misalnya 16 ato 17, pake lagi hehe:p. Kita bakalan untung (waktu, maksudnya…) selama 1 bulan + 20 hari. contoh:kita belanja tgl 14 sept, kita harus bayar tanggal 5 oktober tadi (lihatdiatas)kalo kita belanja tanggal 17 sept, billing kita akan ikut yang tanggal15 oktober, dan kita bakalan bayar belanjaan 17 sept itu tanggal 5november… asik kan… tujuannya supaya untuk bayar bulan oktober duit kita cukup, jadi ganyicil, gituuuuu… 

5. Kenali Bank Anda, termasuk karyawannya dengan baik (menghindariseperti pengalaman bu Nita)

 – Bank yang baik, akan mengingatkan kita kalo kartu kredit kita dahhampir over limit, supaya kita ga kena fee 

– Bank yang baik akan mengecek apakah transaksi kita boongan ato gak.Kalo ada transaksi yang jumlahnya di luar kewajaran dia akan meneleponkita… 

– Bank yang baik punya prosedur yang cepat dan mudah mengatasi masalahkita. Segitu aja sharing saya…mungkin yang lain bisa nambahin 🙂 

Salam

 

Thanks to Vivi Damayanti